berita2.com (Tangerang): Sebanyak 355 orang TKI/WNI overstayer (bermasalah) tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (31/10).
Mereka menumpang pesawat terbang yang waktu berangkat ke Arab Saudi membawa jamaah calon haji asal Indonesia. Ksrena pulangnya kosong, dimanfaatkan untuk mengangut para WNI/TKI bermasalah tersebut.
Pesawat terbang yang ditumpangi rombongan TKI/WNI bermasalah yang sebagian besarnya adalah wanita tersebut, mendarat Bandara Soekarno Hatta pada sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (31/10/2011). Ini merupakan kelompok terbang pertama dari lima kelompok terbang yang direncanakan.
"Kebanyakan dari mereka tidak diijinkan pulang oleh majikannya. Ada juga yang kabur karena tidak betah, tapi paspor mereka ditahan majikan sehingga tidak bisa pulang," kata Menko Kesra Agung Laksono yang menyambut kedatangan TKI di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta.
Pemulangan mereka merupakan bagian upaya pemerintah memberikan kepastian hukum kepada warga negaranya. Sebab akibat penahanan paspor,
para TKI tersebut harus menjalani tahanan imigrasi Arab Saudi atau hidup menggelandang di jalanan maupun di kolong jembatan layang.
Berdasar hasil pendataan terakhir, jumlah TKI overstayer yang akan dipulang berjumlah 1616 orang. Pemulangan mereka dibagi dalam lima kelompok terbang yang ditargetkan akan tuntas pada 2 Nopember 2011.
"Pesawat yang digunakan ini adalah pesawat terakhir yang mengantarjamaah haji, jadi tidak menganggu keberangkatan jamaah," kata Agung. (her)
Mereka menumpang pesawat terbang yang waktu berangkat ke Arab Saudi membawa jamaah calon haji asal Indonesia. Ksrena pulangnya kosong, dimanfaatkan untuk mengangut para WNI/TKI bermasalah tersebut.
Pesawat terbang yang ditumpangi rombongan TKI/WNI bermasalah yang sebagian besarnya adalah wanita tersebut, mendarat Bandara Soekarno Hatta pada sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (31/10/2011). Ini merupakan kelompok terbang pertama dari lima kelompok terbang yang direncanakan.
"Kebanyakan dari mereka tidak diijinkan pulang oleh majikannya. Ada juga yang kabur karena tidak betah, tapi paspor mereka ditahan majikan sehingga tidak bisa pulang," kata Menko Kesra Agung Laksono yang menyambut kedatangan TKI di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta.
Pemulangan mereka merupakan bagian upaya pemerintah memberikan kepastian hukum kepada warga negaranya. Sebab akibat penahanan paspor,
para TKI tersebut harus menjalani tahanan imigrasi Arab Saudi atau hidup menggelandang di jalanan maupun di kolong jembatan layang.
Berdasar hasil pendataan terakhir, jumlah TKI overstayer yang akan dipulang berjumlah 1616 orang. Pemulangan mereka dibagi dalam lima kelompok terbang yang ditargetkan akan tuntas pada 2 Nopember 2011.
"Pesawat yang digunakan ini adalah pesawat terakhir yang mengantarjamaah haji, jadi tidak menganggu keberangkatan jamaah," kata Agung. (her)
0 comments:
Posting Komentar