Polres Rembang Mengadakan Lomba Fashion Batik Show

Rembang

Dalam rangka H.U.T HKGB  (hari ulang tahun Kesatuan Gerakan Bhayangkari )yang ke 59 di tahun 2011 , Jumat pagi  (20/10) bertempat di Halaman Mapolres Rembang menggelar acara perlombaan, salah satunya adalah lomba Fasion Batik Show yang di ikuti oleh perwakilan dari istir-istri  jajaran anggota Polres dan Polsek
Lomba Fashion Batik  anggota organisasi istri jajaran kepolisan tersebut beradu kebolehan dalam lomba fashion. Sementara untuk suami beradu ketrampilan memasak nasi goreng.

Peserta No.1 Terlihat Melenggak Lenggok Mengenakan Busana Batik Lasem

Riuh sorak para pendukung anggota bhayangkari meliputi istri perwira dan kapolsek yang berjalan lenggak-lenggok sembari memamerkan ekspresi tebar pesona untuk merebut perhatian juri agar terpilih sebagai juara dalam lomba fashion. Busana batik lasem yang dikenakan penuh modifikasi sesuai selera peserta, menjadikan ajang lomba menarik disaksikan hingga usai.

Ketua Bhayangkari yang juga istri Kapolres Rembang, Ny Ayu Fatmawati Widia Ariyanto di sela kegiatan menyampaikan, panitia sengaja memilih batik lasem untuk dikenakan dalam lomba dengan tujuan memasyarakatkan komoditas unggulan Kabupaten Rembang tersebut dikalangan anggota. Sekaligus untuk mempromosikan kain bernilai estetika dan filosofi tinggi itu agar lebih digemari untuk dikenakan sebagai busana andalan anggotanya.

Ny Ayu Fatmawati Ariyanto Peraih Juara 2 Lomba Fashion  Batik Tingkat Jawa Tengah yang Diselenggarakan  Polda Jateng

Menurut Ny Ayu Fatmawati Ariyanto, dia sendiri bahkan sudah menetapkan batik lasem sebagai salah satu seragam anggota bhayangkari dan dikenakan tiap hari Rabu. Sejak mengikuti suami bertugas di Rembang, kegemarannya terhadap fashion langsung menempatkan batik lasem sebagai pakaian wajib yang dikenakan di luar acara resmi, baik untuk kegiatan di Polres Rembang, Polda Jateng atau Mabes Polri.

Lanjut Ny Ayu Ariyanto, unsur penilaian mencakup 3 hal, yakni pertama tata rias wajah dan rambut, kedua keserasian busana dan terakhir ekspresi dan gaya. Bagi peserta favorit langsung mendapat spontanitas dari Kapolres Rembang, semetara kejuaraan selain memperebutkan gelar juara 1, 2 dan 3 juga ada penghargaan unik piala untuk peserta penampil terjelek dan tergemuk.

Kedepan tambah Ny Ayu Ariyanto, anggota bhayangkari akan mendapat pelatihan mebuat desain baju batik untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan. Satu hal yang diinginkannya sebagai wanita muslimah adalah membuat desain baju gamis dari bahan batik lasem dan mempromosikannya baik tingkat regional dan nasional. (hasan)